Pages

Tuesday, May 3, 2011

0
Tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) juga memiliki daur seperti ini tetapi telah berevolusi lebih jauh sehingga tahap gametofit tidak mandiri. Spora yang dihasilkan langsung tumbuh menjadi benang sari atau kantung embrio.


Paku laut.

Tumbuhan paku adaptif untuk tempat-tempat marginal.

Secara tradisional, Pteridophyta mencakup semua kormofita berspora, kecuali lumut hati, lumut tanduk, dan tumbuhan lumut. Selain paku sejati (kelas Filicinae), termasuk di dalamnya paku ekor kuda (Equisetinae), rane dan paku kawat (Lycopodiinae), Psilotum (Psilotinae), serta Isoetes (Isoetinae). Sampai sekarang pun ilmu yang mempelajari kelompok-kelompok ini disebut pteridologi dan ahlinya disebut pteridolog.

Smith et al. (2006) mengajukan revisi yang cukup kuat berdasarkan data morfologi dan molekular. Berdasarkan klasifikasi terbaru ini, Lycophyta (rane, paku kawat, dan Isoetes) merupakan tumbuhan berpembuluh yang pertama kali terpisah dari yang lain, sedangkan paku-pakuan serta tumbuhan berbiji berada pada kelompok lain. Selanjutnya terlihat bahwa semua kormofita berspora yang tersisa tergabung dalam satu kelompok besar, yang layak dikatakan sebagai anggota divisio tumbuhan paku (Pteridophyta). Dari hasil revisi ini juga terlihat bahwa sejumlah paku-pakuan yang dulu dianggap sebagai paku primitif (seperti Psilotum) ternyata lebih dekat berkerabat dengan paku tunjuk langit (Helminthostachys), sementara paku ekor kuda (Equisetum') sama dekatnya dengan paku sejati terhadap Marattia.


Dengan demikian, berdasarkan klasifikasi baru ini, tumbuhan paku dapat dikelompokkan sebagai berikut.

No

Devisio

Kelas

1

Lycophyta

Lycopsida

2

Pteridophyta

Psilotopsida, mencakup Ophioglossales.

Equisetopsida

Marattiopsida

Polypodiopsida (=Pteridopsida, Filicopsida)

Divisi terakhir ini mencakup semua tumbuhan yang biasa dikenal sebagai paku sejati atau paku benar. Berikut adalah klasifikasi lengkap menurut Smith et al. (2006):

No

Kelas

Bangsa

Suku

1

Psilotopsida

Ophioglossales

Ophioglossaceae (termasuk Botrychiaceae, Helminthostachyaceae)

Psilotales

Suku Psilotaceae (termasuk Tmesipteridaceae)

2

Equisetopsida (Sphenopsida)

Equisetales

Equisetaceae

3

Marattiopsida

Marattiales

Marattiaceae (termasuk Angiopteridaceae, Christenseniaceae, Danaeaceae, Kaulfussiaceae)

4

Polypodiopsida (Filicopsida, Pteridopsida)

Osmundales

Osmundaceae

Hymenophyllales

Hymenophyllaceae (termasuk Trichomanaceae)

Gleicheniales

1. Gleicheniaceae (termasuk Dicranopteridaceae, Stromatopteridaceae)

2. Dipteridaceae (termasuk Cheiropleuriaceae)

3. Matoniaceae

Schizaeales

1. Suku Lygodiaceae

2. Suku Anemiaceae (termasuk Mohriaceae)

3. Suku Schizaeaceae

Salviniales (paku air)

1. Marsileaceae (termasuk Pilulariaceae)

2. Salviniaceae (termasuk Azollaceae)

Cyatheales (paku pohon)

1. Thyrsopteridaceae

2. Loxomataceae

3. Culcitaceae

4. Plagiogyriaceae

5. CibotiaceaeSuku

6. Cyatheaceae (termasuk Alsophilaceae, Hymenophyllopsidaceae)

7. Dicksoniaceae (termasuk Lophosoriaceae)

8. Metaxyaceae

Polypodiales

1. Lindsaeaceae (termasuk Cystodiaceae, Lonchitidaceae)Suku Saccolomataceae

2. Dennstaedtiaceae (termasuk Hypolepidaceae, Monachosoraceae, Pteridiaceae)

3. Pteridaceae

4. AspleniaceaeSuku Thelypteridaceae

5. Woodsiaceae (termasuk Athyriaceae, Cystopteridaceae)

6. Blechnaceae (termasuk Stenochlaenaceae)

7. Onocleaceae

8. Dryopteridaceae (termasuk Aspidiaceae, Bolbitidaceae, Elaphoglossaceae,

9. Lomariopsidaceae (termasuk NephrolepidaceaeSuku Tectariaceae

10. Oleandraceae

11. Davalliaceae

12. Polypodiaceae (termasuk Drynariaceae, Grammitidaceae, Gymnogrammitidaceae, Loxogrammaceae, Platyceriaceae, Pleurisoriopsidaceae)

Read this | Baca yang ini



Widget by [ Tips Blogger ]

0 komentar:

Post a Comment

 
tugas | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards