Pages

Tuesday, January 18, 2011

0
kelapa sawit

Minyak kelapa sawit adalah salah satu minyak bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi disamping minyak kedelai. Minyak sayur, minyak kedelai, minyak sawit, dan minyak bunga matahari merupakan yang paling dominan karena paling banyak diproduksi yaitu sekitar 73% dari keseluruhan produksi minyak di dunia. Produksi minyak sawit meningkat spektakuler, terutama pada dua dekade terakhir. Jumlah perdagangan minyak sawit di dunia juga meningkat secara dramastis. Dari semua tanaman penghasil minyak, kelapa sawit adalah tumbuhan yang paling banyak menghasilkan minyak yaitu 5-7 ton minyak per hektar.

Minyak Sawit
Minyak kelapa sawit adalah minyak yang dihasilkan dari inti kelapa sawit (palm kernel oil). Minyak kelapa sawit terutama dikenal sebagai bahan mentah minyak dan lemak pangan yang digunakan untuk menghasilkan minyak goreng, shortening, margarin, dan minyak makan lainnya. Minyak sawit mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh yang ikatannya mudah dipisahkan dengan alkali.
Dengan kandungan karoten yang tinggi, minyak sawit merupakan sumber provitamin A yang murah dibandingkan dengan bahan baku lainnya. Minyak sawit dihasilhan dari proses ekstrasi bagian sabut buah dan biji buah kelapa sawit. Minyak yang dihasilkan dari bagian kulit atau sabut tersebut dikenal dengan nama Crude Palm Oil (CPO) dan bagian dari biji buahnya diseut Palm Kernel Oil (PKO).
Proses ekstrasi minyak kelapa sawit biasanya dilanjutkan dengan proses bleaching (pemutihan) dan deodorizing (penghilangan bau) agar minyak tersebut menjadi jernih, bening, dan tidak berbau atau biasa disebut refined, bleached and deodorized (RBD) stearine dan olein. RBD olein dan stearin ini dengan proses pemisahan (fractination) akan dihasilkan bermacam-macam produk yang biasa disebut industri oleochemical.
Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol , dan memiliki kandungan kartoen tinggi. Minyak kelapa sawit selain diolah menjadi bahan baku minyak goreng juga diolah menjadi bahan baku margarin.



Komposisi Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit seperti umumnya minyak nabati lainnya adalah merupakan senyawa yang memiliki komponen penyusun utamanya trigliserida dan nontrigliserida. Seperti halnya lemak dan minyak lainnya, minyak kelapa sawit terdiri atastrigliserida yang merupakan ester dari gliserol dengan tiga molekul asam lemak menurut reaksi sebagai berikut :

CH2OH CH2 O ─ C ─ R1

│ │

CHOH + 3 RCOOH → CH ─ O ─ C ─ R2 + 3 H2O

│ │

CH2OH CH2 O ─ C ─ R3

Gliserol Asam Lemak Trigliserida

Bila R= RZ = R3 atau ketiga asam lemak penyusunnya Sama maka trigliserida ini disebut trigliserida sederhana, dan apabila salah satu atau lebih asam lemakpenyusunnya tidak sama maka disebut trigliserida campuran.

Asam lemak merupakan rantai hidrokarbon; yang setiap atom karbonnya mengikat satu atau dua atom hidrogen ; kecuali atom karbon terminal mengikat tiga ato hidrogen, sedangkan atom karbon terminal lainnya mengikat gugus karboksil. Asam lemak yang pada rantai hidrokarbonnya terdapat ikatan rangkap disebut asam lemak tidak jenuh, dan apabila tidak terdapat ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya karbonnya disebut dengan asam lemak jenuh. Makin jenuh molekul asam lemak dalam trigliserida, makin tinggi titik beku atau titik cair minyak tersebut .Sehingga pada suhu kamar biasanya berada pada fase padat. Sebaliknya semakin tidak jenuh asam lemak dalam molekul trigliserida maka makin rendah titik.cair minyak tersebut sehingga pada suhu kamar berada pada fase cair. Minyak kelapa Sawit adalah lemak semi padat yang mempunyai komposisi yang tetap.

Read this | Baca yang ini



Widget by [ Tips Blogger ]

0 komentar:

Post a Comment

 
tugas | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards